Kamis, 11 Agustus 2016

Harga Daging Ayam Tembus Rp60.000/Kilogram


Harga Daging Ayam Tembus Rp60.000/Kilogram - Paska Idul Fitri, harga keperluan pokok bertambah tajam di beberapa pasar yang ada di Karawang, Jawa Barat. Walau keinginan pada sembako alami penurunan serta berangsur normal selesai hari raya, tetapi harga beberapa komoditas malah jadi naik. Penyebabnya kenaikan harga ini akibat belum ada supply pada pedagang pasar selesai Idul Fitri.

Mulai sejak Idul Fitri, beberapa peternak maupun petani yang umum teratur memasok ke beberapa pedagang di pasar sekitar Karawang, telah sekian hari belum lakukan pengiriman. Seperti di Pasar Johar, harga daging ayam tembus di angka Rp60. 000 per kilogramnya dari harga sebelumnya Idul Fitri Rp45. 000/kg. Harga itu telah di atas harga normal yang terlebih dulu cuma Rp35. 000 per kilogramnya.

“Harga bukannya turun sesudah habis lebaran, jadi lebih naik. Hal semacam ini lantaran supply yang kami perlukan tak ada, ” kata Mitra, pedagang Pasar Johar, Selasa (12/7/2016).

Hal yang sama saja berlangsung di Pasar Baru, harga cabai merah serta bawang merah juga alami kenaikan. Harga bawang merah dari harga Rp35. 000 jadi Rp53. 000 per kg. Sedang harga cabai merah meraih Rp61. 000 per kilogramnya. Sesaat harga cabai keriting meraih harga Rp50. 000 per kilogramnya.

Kenaikan juga berlangsung pada komoditi daging sapi yag terlebih dulu meraih Rp120. 000 per kg jadi Rp140. 000 per kg. Kenaikan daging sapi akibat harga dari feedloter (tempat tinggal penggemukan sapi) masihlah bertahan dengan harga Rp120. 000. " Kami naikan harga daging sapi lantaran sesuaikan dengan harga pembelian. Namun untuk pelanggan, kami tetaplah jual Rp120 ribu, " kata Yusuf pedagang daging sapi di Pasar Johar.

Hal yang sama saja berlangsung di Pasar Telaga Sari, sembako produksi pabrik seperti gula, terigu serta minyak goreng alami kenaikan. Harga gula pasir di jual dengan harga Rp15. 000 dari harga terlebih dulu yang cuma Rp12. 000. Minyak goreng paket dari harga Rp12. 000 naik jadi Rp13. 000 per paket.

“Biasanya mah bila telah dua minggu habis lebaran harga bakal kembali normal seperti awal mulanya. Kami juga mengharapkan supaya harga selekasnya turun kenaikan ini kurangi omset penjualan, “ kata Titin di Pasar Telaga Sari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar