Rabu, 02 November 2016

Sinopsis film dalam trailer Oculus

Tim Russell (Brenton Thwaites) barusan keluar rumah sakit jiwa, ia dinyatakan pulih dari trauma serta masalah kejiwaan delusi yang sering menghampirinya. Hingga di pintu gerbang, ia dijemput kakaknya Kaylie Russell (Karen Gillan). Waktu mereka tengah makan disuatu restauran, kaylie menagih janji yang di ikrarkan tim bersamanya dulu, tetapi tim tak mengingat apa yang pernah ia janjikan.

Flashback pada 11 th. waktu lalu saat tim berumur 10 th., keluarga kaylie serta tim barusan geser ke satu rumah, perabotan satu persatu dimasukkan dalam rumah, salah nya ialah barang antik berbentuk satu cermin kuno, cermin itu ditempatkan di ruangan kerja bapak mereka. Kaylie serta tim terlihat berlarian bermain tembak-tembakan, bapak serta ibunya terlihat mesra diruang kerja bapak mereka, semuanya serasi tak ada yang janggal, baik jalinan pada mereka atau tingkah laku yang menyimpang.

Tim masihlah tak mengingat apa yang pernah ia ikrarkan. Kakaknya mengajak tim ke apartment yang telah disiapkan untuk dia, serta keesokan hari bakal mengajaknya ke rumah mereka yang lama, di sana bakal diterangkan gagasan kaylie.
Sekian hari sebelumnya kaylie menjemput tim, ia ikuti satu lelang satu cermin tua serta kuno, ya, cermin yang dahulu pernah jadi punya keluarganya, walau harga nya tinggi, kaylie sukses memenangkan lelang itu.

Esok harinya, tim serta kaylie masuk rumah saat kecil mereka, perlahan-lahan tim mengingat saat lantas, tetapi ia tidak meyakini apa yang dirasakannya, ingatan palsu atau fakta. Di rumah itu nyatanya bermacam persiapan dikerjakan kaylie, sebagian jam weker (time watch) yang sudah dipasang pada saat spesifik sebagai pengingat saat minum atau makan, sebagian kamera ditempatkan di sekitar cermin, beberpa laptop, termostat, sampai satu tuas yang dihubungkan dengan jangkar kapal, yang bakal berayun apabila time watch berbunyi.

Awalnya kaylie menerangkan didepan kamera, histori cermin itu, mulai yang memiliki awal sampai yang paling akhir bersama tragedi untuk tragedi yang menemani cermin itu. Tim senantiasa menyangkal kalau cermin itu penyebabnya paling utama keluarganya hancur, kematian sang ibu ditangan ayahnya yang dia fikir lantaran ayahnya selingkuh, serta kematian sang bapak yang ia fikir adalah pembelaan diri lantaran ayahnya mencekik kakaknya.

Tragedi keluarganya perlahan-lahan ia ingat runutannya, bebrapa peristiwa aneh diruang kerja ayahnya, penampakan seseorang wanita, sampai ibunya yang mendadak jadi hilang ingatan serta menginginkan membunuh anak-anaknya, ibunya seperti kesurupan roh jahat,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar